• Korewa zombie desuka
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.

You're My Destiny (Chapter 2)



CHAPTER 2….

Present by
Lalala Kkamjong
.
.
AUTHOR : LALALA KKAMJONG 
CAST        : SESOO & KAISOO
RATED     : M



Kenapa dia sangat pikun di usia yang masih muda. Oh, Kyungsoo…..
“Kau yakin tidak  ingin kesana lagi?” Tanya Baekhyun “apa perlu aku temani Kyungie?”
“Tidak usah Baek, lagian kalau aku bertemu dengan namja albino itu.. kurasa aku tidak berani lagi berbicara dengannya. Hmm kurasa aku menyakitinya..mungkin.” Lirih Kyungsoo.
“Maaf yah Kyung, seharusnya aku membangunkanmu kemarin. Hah, kenapa aku pabo sekali.”
“Hahahahaha kau memang pabo honey, tapi kau jjang!!” Chanyeol dengan seenak jidat mencium Baekhyun
 “ Yakk, oppa!!” Teriak gadis ber-eyeliner itu.
“aigoo~ get a room please ToT”

Hari ini sebenarnya Kyungsoo sedang libur. Jadwal kuliahnya sedang kosong, namun ia harus ke perpustakaan kampus untuk mengerjakan tugas dari Park Soesangnim. saat sedang mengambil buku perkembangan music latin, kyungsoo melihat Jongin!! Ah, kenapa harus Jongin…
“Jongin sedang nelepon siapa sih.” Ucap Kyungsoo dalam hati. Ia sedikit menundukkan kepalanya agar tidak ketahuan oleh pria tersebut.
“ Kubilang kau dikamar saja, kenapa harus masuk kuliah hari ini!!”
“sekarang kau dimana, hah, yah sudah tunggu aku disana!! Kau benar-benar membuatku emosi hun. Ya sudah. Ne. bye.”
Jongin mematikan teleponnya. Ia benar-benar kesal. “ Kyungsoo?? Kamu lagi ngapain?” Tanya Jongin. Kyungsoo membisu, dia ketahuan!!
“ Mmm, pulpen Kyungsoo jatuh, tapi pas dicari di kolong kok gak ada yah.”
“Ini pake milik hyung. Hahaha Kyungsoo, ekspresimu manis sekali sih.” Jongin mengelus rambut Kyungsoo membuat sang pemilik blushing. “Hyung keluar dulu ne, pakai saja pulpennya, Bye kyungsoo.”
“ah, ne.” ucap Kyungsoo sedikit terbata-bata.
Kadang Kyungsoo suka berpikir bahwa Jongin menyukainya. Ya. Mungkin dia terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya ke Kyungsoo dan dia akan selalu menunggu Jonginnya. Namun, setelah puas menyusun fantasi yang sedemikian rupa, Kyungsoo akan langsung terjerembab oleh fakta bahwa Jongin sudah dimiliki sepenuhnya oleh Luhan. Dan beberapa detik kemudian dia akan menangis. Entah menangisi kebodohan dirinya atau kenyataan yang tidak bisa ditutupi olehnya.
Sehun bosan. Apapun yang diucapkan wanita didepannya itu bagai angin lalu menurutnya. Seharusya ia menunggu Jongin Hyung saja, jadi dia tidak akan terjebak bersama wanita ini untuk menyusuri denah kampus barunya. Entah ini ruang keberapa yang dijelaskan Miss Hyorin, dia tidak peduli.
“ Ruangan ini adalah perpustakaan jurusan seni, kalau yang tadi di lantai 2 itu perpustakaan jurusan drama. Di ruangan ini tidak hanya tersedia buku-buku mengenai sejarah, perkembangan music dan seni di seluruh dunia, namun juga tersedia cd-cd berbagai genre.” Cerita Miss Hyorin. Sehun hanya mengangguk, entah ia mengiayakan hal apa. Dia tidak peduli.
“Apa dia akan mengajakku berkeliling ke semua ruang jurusan lain, ya tuhan.” Batin sehun “Kepalaku sudah pusing.”
“ Wah benarkah, kalau begitu aku ingin disini dulu. Aku ingin mencari cd MJ, Apa ada?” Tanya Sehun. Miss Hyorin tampaknya sedang berpikir “Tentu ada, tapi kalau kau tetap disini kita bisa sampai malam untuk menyusuri gedung ini. Jadi, kau ingin tetap disini.” Tanya Miss Hyorin.
  ne, aku bisa menyuruh sepupuku, dia juga kuliah di kampus ini.” Ucap sehun antusias. “ah, kalau begitu baiklah. Anyeong sehun.” Ujar Miss Hyorin

Ruangan perpustakaan ini sangat besar, sangat berbeda dengan perpustakaan kampusnya dulu yang di Busan. Tapi kenapa disini sangat sepi. Sehun sedang melihat-lihat rak-rak cd saat hpnya kembali berbunyi.
“ Ah hyung, aku sedang ada di perpustakaan jurusan seni.”
“ kenapa kau bisa sampai kesana? Katanya tadi kau sedang di ruang teater, Aku baru saja dari sana.” Jawab Jongin dari seberang.
“ Mian hyung, tadi Miss Hyorin yang mengajakku berkeliling bersamanya. Lagian hyung lama sekali sih”
“ Kalau begitu kau disitu saja, jangan kemana-mana, hyung mau ke kelas Luhan dulu ok.”
“ geez ok.”
Selalu saja Luhan noona yang menjadi prioritas Jongin Hyung. Sehun sedang berada di pojok rak ketika dia samar-samar mendengar suara perempuan menangis sesegukan. Tapi kenapa suara ini sepertinya ia pernah dengar yah.
“Huh, aku kan sudah bilang sangat menyedihkan jika melihat perempuan cantik sepertimu menangis. Kenapa kau tidak mau menurutiku eoh.” Sehun membungkukan badannya agar bisa berhadapan dengan yeoja manis itu.
“ Kau, kenapa kau bisa disini.” Kyungsoo kaget.
“ Hahaha kau manis sekali sih, tentu saja aku bisa disini karena ini kampusku.” Ucap Sehun.
“ kampus ini milikmu?!” mata kyungsoo membulat. Sehun benar-benar terpesona dengan perempuan didepannya itu.
“ aku harapnya sih begitu hehehe, tapi uang keluargaku tidak cukup banyak jika harus membeli kampus ini.” Canda Sehun. Kyungsoo sedikit tersenyum ketika mendengar celotehan namja ini. Kyungsoo bingung kenapa kalau ia sedang berhadapan dengan namja albino itu ia bisa merasa sangat nyaman.
“ Mmm, maaf .” Lirih Kyungsoo. Ia teringat kembali dengan kesalahannya yang kemarin. “ aku tidak bermaksud tidak datang untuk menemuimu semalam. Aku benar-benar lupa.”
“ Syukurlah aku menemukanmu disini. Aku takut jika aku tidak pernah melihatmu lagi. Kau tahu, aku sangat menyukaimu dari awal kita bertemu.”
Pipi kyungsoo memerah. Apa dia harus percaya dengan ucapan namja albino ini. Kyungsoo dengan terburu-buru merapikan bukunya ke dalam tas, kalau ia berlama-lama disini dia bisa-bisa mempermalukan dirinya sendiri di hadapan namja itu.
“ Kau mau kemana lagi?” Cegat Sehun melihat Kyungsoo hendak pergi.
“ Ini sudah sore dan aku harus pulang.”
“ Kau akan meninggalkan aku lagi, kita bahkan belum berkenalan.”
Kyungsoo terdiam “ Aku Kyungsoo, kelas K1 Semester 2 jurusan seni.” Jawabnya.
“ Aku Sehun, kelas B1 Semester 1 jurusan drama. Aku mahasiswa baru disini.”
“ Kalau begitu aku pulang dulu yah Sehun.” Jawab Kyungsoo terburu-buru. Ia benar-benar tidak siap bertemu pria albino ini. Ah, namanya Sehun!!
Bayangan Kyungsoo dengan cepat menghilang dari pandangan Sehun. Kini pria itu tampak bingung. Entah apa yang ingin dia lakukan, dia bagai anak anjing yang kehilangan induknya saat ini
“ Kenapa rasanya sakit yah melihat dia menangis, argh kapan aku bisa memiliknya!!” desah Sehun “eh…apa yang sedang aku bicarakan.”
Jam sudah menunjukan pukul 6 sore, namun Jongin hyung belum juga menjemputnya. Kalau sudah bersama Luhan noona dia pasti lupa waktu, dengus Sehun.

Sehun benar-benar tidak sabar ingin bertemu Kyungsoo. Dia bahkan merengek minta dibelikan motor oleh ayahnya hanya untuk menggonceng Kyungsoo. tapi apakah Kyungsoo mau dibonceng olehnya, bagi Sehun yang itu urusan gampang dia punya berbagai trik agar Kyungsoo mau dibonceng dengannya.
“ Kenapa harus motor, hun ?.” Tanya Jongin untuk kesekian kalinya.
“ Karena aku ingin hyung, memangnya tidak boleh aku punya motor.” Tanya Sehun
“ Terserah kamu sih, tapi kenapa kau milih motor kan lebih enak mobil.” Tanya Jongin tak mau kalah. “ah, jangan-jangan…..”
“ Yak maksud hyung apa.”
“ Kau akan mengantar jemput kekasihmu dengan motor yah, dan setiap tanjakan kau tidak akan ngerem dan wahhh daebak Sehun. Kau benar-benar seratus persen mirip hyungmu ini hehehe.”
Bagaimana Jongin hung bisa tahu yah, batin Sehun. Mukanya memerah membayangkan Kyungsoo melingkarkan tangan mulusnya di perutnya, andwae jangan sekarang bisa-bisa Sehun bisa berjam-jam menghabiskan waktu dikamar mandi sendirian. Jongin hyung  dan Sehun benar-benar pria yang mesum. Kyungsoo kenapa seleramu adalah pria-pria yang  berotak mesum ToT



To be countinue…..
Seneng banget ternyata ff di blog ini banyak yang baca, terima kasih atas kunjungan kalian semua  ^_^
FF ini saya tahu semakin gaje, kan?!! mian^^ 
Oya, walaupun disini main pairnya SESOO tapi akan ada romance KAISOOnya juga *ups* (soalnya si Kai gak bisa lepas sama Kyungsoo^^) entah mereka bakal selingkuh atau endingnya si Kyungsoo kesampaian macarin Kai^^, sekian bocorannya tetap tunggu yah kelanjutan ff ini :)

Lalala Kkamjong Special Note

  • 23.51
  • 0 komentar
hola...., lalala kkamjong here^^
sebenarnya tidak ingin membuat suatu gertakan dalam blog ini, tapi rasa kekecewaan yang saya alami membuat saya tidak tahan untuk mencurahkannya.
saya tahu, saya bukan penulis yang sempurna tapi tanpa kehadiran pendapat-pendapat readers membuat saya bingung apa saya seharusnya melanjutkan fanfic yang saya tulis karena saya merasa saya seperti menulis untuk diri saya sendiri. blog ini terasa hampa dari luar tapi ketika saya melihat daftar pengunjung yang datang membaca di blog ini mencapai ratusan. Jika kalian ingin mendapatkan cerita kelanjutan dari fanfic saya, diperkenankan untuk koment, jangan hanya membaca!! saya benar-benar kecewa dengan blog ini T_T KELANJUTAN FANFIC AKAN DILANJUT JIKA ADA YANG MEMINTA.
saya meminta maaf karena menulis gertakan yang berisi pemaksaan seperti ini, tapi hargai kerja keras seseorang ketika menulis sebuah karya walaupun karya itu tidak terlalu sempurna^^

You're My Destiny (Chapter 1)



Present by
Lalala Kkamjong
.
.
AUTHOR : LALALA KKAMJONG 
CAST        : SESOO & KAISOO
RATED     : M
 
Klub malam yang terletak didaerah Seoul ini memang selalu ramai.Disana tersedia berbagai minuman keras yang sangat lengkap dengan harga yang tidak kalah hebat.Penari-penari telanjang menghiasi panggung utama yang selalu riuh oleh teriakan pengunjung. Disinilah Kyungsoo, Yeoja bertubuh mungil itu tengah memandang pemandangan yang jarang dilihatnya itu. Dia bukan wanita jalang atau seorang bad girl. Pikirannya yang kacau dan depresi yang dialaminya selama seminggu ini mengharuskan dia berada disini, mencari kesenangan dan kebebasan yang sudah lama tidak dirasakannya. Ia meneguk beberapa minuman non alcohol yang ia pesan, tanpa menghiraukan Baekhyun yang selalu meremehkannya karena minuman tersebut. 

"Kyungsoo bagaimana kau bisa menghilangkan masalahmu kalau kau masih minum minuman itu." Ejek Baekhyun.

"Kenapa kau cerewet sekali eoh, pergilah ke bangku kekasihmu itu! Ia sangat tersiksa berada jauh darimu" Protes Kyungsoo.

Baekhyun hanya cemberut mendengar protesan sahabatnya itu, sebenarnya ia mengajak kyungsoo ke tempat ini supaya ia dapat menemani sahabatnya itu bersenang-senang dan bisa melepaskan masalahnya tersebut, tetapi disini ia malah terjebak bersama kekasihnya yang sangat protektif terhadapnya.

"Sudahlah Baekki, aku dapat bersenang-senang disini dengan caraku sendiri. Sudah cepat temui chanyeol" Usir kyungsoo.

"Baiklah, bersenang senanglah hari ini ne"

Sepeninggal Baekhyun gadis mungil itu lebih memilih duduk diam. Terlalu banyak hal yang berkecamuk dihatinya membuat ia tidak sadar beberapa tatapan lapar namja mesum sedari tadi mengarah kearahnya.

“ nona kau ingin memesan minuman lagi?” Betender yang tercantum bernama Xiumin ini membuyarkan lamunannya. Kyungsoo menggeleng lemah “ baiklah kalau begitu. Panggil aku jika kau ingin memesan sesuatu nona.” 

Ini sangat membosankan, dimana Tiang listrik itu membawa Baekhyun batinya. Tidak memerlukan waktu yang lama bagi Kyungsoo untuk menemukan sahabatnya itu. Baekhyun bersama kekasih menaranya itu sedang berciuman hebat di sofa VIP. Tangan lentik baekhyun yang menarik rambut Chanyeol dengan nafsu, matanya yang terpejam melukiskan kenikmatan yang sedang dialaminya dan Chanyeol yang tidak pernah bosan melumat bibir sahabatnya itu. Melihat hal tersebut membuat Kyungsoo mengingat kembali kenangan pahitnya. Sosok namja tan yang sangat dicintainya. Diteguknya minuman tersebut sekali lagi, lalu dipejamkan mata bulatnya, air mata mulai membasahi pipi chubbynya, ia tidak menghiraukan tanggapan orang mengenai kondisinya saat ini. Kyungsoo hanya ingin menangis.

Seorang pria dengan wajah poker face dengan setia memperhatikan yeoja disampingnya tersebut, wajah cantik yang seperti menyihirnya, pipi chubbynya yang menambah kesan imut ditambah lagi mata bulatnya yang membuatnya telihat lucu dan jangan lupakan bibir kissiable tersebut jika dilumat oleh bibir tipisnya.

" satu Wine Exo class !" Ucap Sehun dengan wajah datarnya, dihabiskannya segelas wine yang sebelumnya sudah ia pesan. Sisa wine membasahi leher dan kemeja yang di pakainya menambah kesan sexy dimata para yeoja yang melihatnya.

"Silahkan diminum tuan" Wanita bartender tersebut menuangkan botol wine tersebut kedalam gelas. "Tambah satu gelas lagi." Bartender itu lalu mengambil gelas krystal lalu menuangkan dengan hati-hati wine tersebut .

"Thanks bitch"

"Minumlah ini, sangat pas untuk dirimu cantik" Ucap Sehun.Kyungsoo menatap pria disebelahnya, memastikan bahwa dialah objek yang dimaksud pria tersebut.

" Aku tidak meminum alkohol, maaf." Tolak Kyungsoo. Sehun hanya tersenyum mendengarnya. Diteguknya gelas yang sedang ia pegang, merasakan sensasi nikmat efek pada minuman tersebut.

" Setiap aku minum ini, masalah akan hilang… yah..setidaknya untuk hari ini saja" Sehun memulai pembicaraan. "Kau tahu, Kau sangat cantik dan sangat menyedihkan jika melihat perempuan sepertimu menangis." Lanjut Sehun, tangannya kini mengelus pipi kyungsoo.

Membuat sang pemilik merona. "Ijinkan Aku mengobati hatimu yang terluka, bolehkah?" Tanya Sehun, dihapusnya jarak antara mereka, kini Kyungsoo dapat merasakan deru nafas Sehun. Bayangan Luhan tiba-tiba terlintas dipikirannya, bagaimana dia menertawakannya dan mencumbui Jongin didepan matanya.

Kini Kyungsoo dan Sehun saling melumat bibir lawannya. Sehun menjelajahkan lidahnya dirongga mulut Kyungsoo, Tangan Kyungsoo yang sedari tadi melekat dileher sehun kini telah berada dirambut blonde tersebut.Merasa sadar dengan kondisi dimana ia sekarang, Kyungsoo menghentikan ciuman tersebut.

“ kenapa?” Tanya Sehun ketika Kyungsoo berhenti menciumnya.

“ tidak seharusnya ini terjadi, aku masih belum mengenalmu.” Jawab Kyungsoo

Sehun hanya menghela nafas, menahan nafsunya supaya tidak memakan perempuan di depannya saat ini juga.Apa yang ku pikirkan, melakukan seks dengannya, batin Sehun. Entah mengapa Sehun menjadi merasa bersalah dengan Kyungsoo, dia seperti mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Sehun berpikir sejenak “ Hmm, besok jam 7 malam di sungai Han. Apakah Kau bisa datang?” Ucapnya kemudian, Kyungsoo sangat kaget mendengar penuturan Sehun barusan, matanya benar-benar membulat sempurna.

“ bukanya tadi kau bilang belum mengenalku, maka dari itu, ayo kita kencan!!” Ucap Sehun dengan semangat 45.“ Ayolah, kumohon….” Bujuknya lagi.

  ne…” Kyungsoo merutuki lidahnya yang dengan seenaknya mengeluarkan kata itu, oh tuhan apa yang terjadi padaku.

“gomawo~” Sehun benar-benar senang, senyum idiotnya mengembang sempurna. Hari ini adalah hari keberuntungannya, see you tomorrow chagie~


“Kyung, lebih baik kau memakai dress ini.”Baekhyun menunjukkan sebuah mini dress bewarna merah menyala dan Kyungsoo langsung cemberut melihatnya.

“ bagaimana dengan ini?”Lanjutnya.

Entah sudah berapa dress yang ditawarkan Baekhyun, yang benar saja masa Kyungsoo harus memakai dress saat berada disungai. Bagaimana kalau anginnya bertiup kencang sampai membuat dress yang dikenakannya terbuka sehingga Sehun dapat melihat celana dalam pororonya.

Oh tidak, itu sangat memalukan!!

“Baek, kurasa meminta saran darimu adalah kesalahan terbesar nomor dua dalam hidupku.” Ucap Kyungsoo.

“ aku hanya ingin membantu Kyung.” Runtuk Baekhyun “ memangnya kesalahan terbesarmu yang pertama apa?”Lanjutnya.

“ memberitahumu bahwa aku akan berkencan dengan namja itu.” Jawab Kyungsoo.

“ yakkkkk, nona do kyungsoo kesini kau!!!”

Akhirnya terjadi kejar-kejaran antara mereka berdua. Setelah merasa lelah mereka lalu merebahkan diri di kasur Kyungsoo.

“ Kyung..”

“ apa?”

“ jam kamarmu benarkan?” Tanya Baekhyun

“ hmm..?”

“sekarang sudah jam 18.45 Kyungsoo.”

“…….”

“ Kyung, kau tidur?.” Baekhyun melirik yeoja disampingnya. Ah~ ternyata dia kelelahan. Baekhyun lalu menyelimuti sahabatnya itu, lalu ia membereskan dress-dress yang berserakan dilantai. Tapi… ia merasa ada yang salah.

Sedangkan di salah satu apartemen yang terletak di daerah Gangnam, seorang pria berwajah datar dengan semangat memakai sepatu ketsnya? Sesekali ia akan bersiul-siul memberi kode tentang kebahagian yang tengah meluap dihatinya itu. Sepertinya Sehun benar-benar sedang jatuh cinta ^^

“ Bisakah kau berhenti bersiul!!” runtuk Jongin kearah saudaranya itu.

“ memangnya di seoul ada larangan bersiul eoh?”

“ tapi siulanmu itu bikin sakit perut!” ejek Jongin “ memangnya kau ingin bertemu siapa sih, aigoo~ bagaimana kalau kau tersesat dan menjadi anak hilang kemudian kau bertemu dengan orang jahat yang akan menjualmu di tempat asusila, kurasa kau akan laku disana hehehehe.”

“ diamlah hyung, jangan merusak suasana mood ku.”

“ hahaha maaf, memangnya kau ingin bertemu siapa? pacarmu yang ada di Busan?”

“ aku tidak punya pacar di busan hyung. Aku ingin menemui seseorang.”

“ wah belum ada seminggu kau pindah di seoul kau sudah punya yeoja eoh. Jangan mempermainkan yeoja hun, setialah. Satu lebih baik.”

“ jongin hyung, aku bukan playboy sepertimu. Araseo!”

Mendengar jawaban Saudara kesayangannya itu membuat Jongin tertawa terbahak-bahak. Menurut Jongin walaupun Sehun berparas tampan yang tidak jauh beda dengan dirinya itu tapi ia adalah pria yang setia. Dia sangat susah jatuh cinta. Di otaknya Cuma ada satu wanita yaitu Miranda Kerr, ah~ beruntungnya yeoja itu mendapatkan Sehun.

Sehun sudah menunggu Kyungsoo selama 5 jam tapi tanda-tanda kehadiran yeoja itu tidak ada. Badannya mengigil kedinginan. Mengetahui bahwa keadaan sekelilingnya sudah sepi, Sehun tetap duduk di bangku taman berharap yeoja itu akan datang. Tiba-tiba handphonenya berdering. Jongin Hyung menghubunginnya.

“ Sehun!!!! Eodiga? Ini sudah malam, kudengar akan terjadi hujan badai tengah malam. Palli pulanglah.”Ujar Jongin yang sangat khawatir dengan Sehun.

“ Tapi hyung……”

“ pokoknya kau harus pulang sekarang juga, atau besok akan ku tendang bokongmu itu. Mengerti!!!”

“ aku akan menjaga diriku sendiri, aku janji besok tidak akan terkena flu sama sekali, jebal ne?” Sehun merujuk. Sebenarnya dia ingin pulang tapi dia takut kalau tiba-tiba yeoja itu datang dan tak menemuinya disana. Bagaimana ini……….



Cahaya matahari memasuki celah-celah jendela kamar, mengitari setiap sudut untuk menandakan hari sudah pagi. Kyungsoo mengerjapkan matanya ketika tidak sengaja terkena silauan cahaya tersebut. Setelah kesadarannya telah kembali penuh ia menjejakan kakinya ke kamar mandi. Pemandangan yang lain justru berbeda dengannya, Sehun kini tengah meringkuk lemas di kasurnya. Akibat menunggu Kyungsoo yang tak kunjung datang membuat dia menjadi santapan teriakan Jongin ketika melihat saudaranya tidak mengikuti perintahnya utuk pulang dan memilih membeku kedinginan.

Ini sudah keempat kalinya Jongin mengganti kompresan di dahi Sehun namun suhu tubuh sehun tidak kunjung mereda, kucuran keringat melekat diwajah tampannya, Jongin sebenarnya marah dengan sifat keras kepala yang dimiliki saudaranya itu, dia berpikir apabila Sehun mendengar nasihatnya kemarin hal ini tidak akan terjadi, tapi melihat kondisi Sehun sekarang membuat Jongin tidak tega memarahinya lagi.

" Sebenarnya apa yang terjadi padamu kemarin?" Kata Jongin sepelan mungkin.

"...."

Sehun tidak menjawab, pikirannya sedari tadi melayang-layang ke Kyungsoo. Memikirkan bodohnya dia mengharapkan yeoja yang mungkin tidak mengharapkan kehadirannya semalam.

"Sehun..." Panggil Jongin lagi " apa yeoja itu tidak datang menemuimu?" Tanya Jongin lagi.

" Aku mencintainya Hyung, tapi..." Ucapnya lirih.

Mengetahui suasana hati saudaranya yang sedang terluka, Jongin memeluk Sehun berharap dapat membagi rasa sakit yang sedang di deritanya tersebut.



Kyungsoo sedang asik memakan sandwich tuna sembari menonton kartun pororo kesukaannya. Tangan kirinya lalu mengambil smartphone yang sedari tadi berbunyi tanda panggilan dari Tao.

" Kyung, besok bisa ke kampus sebentar ?" Tanya Tao dari seberang.

" Bukannya jurusan seni libur,  Memangnya ada apaan?

“ Kris gege mengadakan  party di kampus khusus anak seni, Kyung.”

“ Aigo~ aku kira ada apaan, aku ikut kalau begitu. Wah, kau harus memakai pakaian yang sexy biar ditatap pujaanmu itu hahaha, jarang-jarang kan Kris hyung mengadakan pesta.”

“ Kyung aku boleh pinjam dress merah milikmu gak? Itu loh dress yang kita beli di Seoul Center Mall.”

“ ……….”

“Kyungsoo kau masih disana??”

“ Tao nanti aku telepon balik, ne.”

Kyungsoo merutuki kebodohannya. Bagaimana bisa dia melupakan kencannya bersama poker face itu argh!!!.Kyungsoo benar-benar tidak semangat melakukan apa-apa hari ini, pikirannya selalu melayang tentang pria albino tersebut.
.
.
.
.
.
.


 Lalala KKamjong back with new Fanfic berbumbu Kaisoo tentunya, enjoy reading and review please.. and last don't copy my fanfic it's so annoying!!

Full Moon (Kai yang Malang)



Full Moon (Kai yang Malang)
 present by Lalala Kkamjong
This Another Kaisoo and Hunhan Slight
.
.
Rated M
.
Don't Copy this story
.
.
Happy Reading^^
 

Bulan sudah tampil sepenuhnya. Namun tanda–tanda kehadiran pria berkulit cokelat itu tidak terlihat. Kyungsoo merutuki bagaimana dia bisa terjerat oleh pesona serigala sialan itu. Biasanya setiap full moon Kai akan menyelinap ke kamarnya dan berbagi kehangatan bersama, namun semenjak hari itu Kai tidak pernah lagi datang menemuinya.


Flashback
Kyungsoo ingat kejadian itu terjadi ketika ia sedang menyiapkan masakan didapur. Matanya membulat sempurna ketika pinggang mungilnya direngkuh seseorang.
“ Kai, apa yang…” Ucap Kyungsoo.
“ hyung, aku menginginkanmu.” Desah Kai tepat ditelinga Kanannya.
Suara Kai benar-benar sexy, lidahnya kini turun di leher jenjang Kyungsoo menjilat dan terkadang menggigit dengan ganas sehingga meninggalkan jejak kemerahan disana.Kyungsoo hanya bisa pasrah karena sebenarnya dia juga menginginkan hal seperti ini. Tangannya mencengkram ujung meja menyalurkan kenikmatan dengan emosi yang ia tahan. Merasa tidak adanya penolakan dari Kyungsoo membuat Kai semakin berani menjamahi pria yang satu tahun lebih tua darinya itu,ia lalu menggesek-gesekan juniornya yang sudah menggembung dan masih terbungkus celana jins ke bokong Kyungsoo yang tentu saja membuat pria itu mendesah kenikmatan.
“ah….ah…k..ai..” cicit Kyungsoo “ Oh God…ah..a.h..”
Kai menggigit bibirnya menahan kenikmatan yang di deranya.Tangannya semakin di pererat sehingga membuat Kyungsoo menggelinjang kenikmatan karena gesekan itu semakin dalam menusuk bokongnya. Peluh sudah membasahi muka Kyungsoo membuatnya semakin sexy di mata Kai. Tangannya lalu membuka sleting celana Kyungsoo sehingga membuat junior yang sedari tadi sudah berdiri melesat keluar, ia langsung mengocok-ngocok junior itu dengan cepat dan tidak beraturan membuat pemiliknya semakin lepas kendali.
“ Shitt!!!! Ah.. Khaih, ah~ shit.”
Kyungsoo sudah tidak mementingkan lagi harga diri dan gengsinya saat ini yang ia tahu juniornya sudah berkedut ingin memuntahkan sperma secepatnya.
“ a…a…ah~.” Cairan putih memuncrat dimana-mana, Kyungsoo sudah pasti ambruk jika Kai tidak memegang pinggangnya dengan erat. Dengan tergesa-gesa Kai membalikan posisi badan Kyungsoo menghadapnya, kemudian dia melepaskan celana dan t-shirt yang di pakainya- yang menurutnya benar-benar mengganggu aktivitasnya saat ini, ia juga melepas kemeja dan celana Kyungsoo yang sudah merosot kebawah akibat perbuatanya.
“ langsung ke inti saja, Kai.” Ucap Kyungsoo. Ia benar-benar kelelahan menghadapi Kai, mukanya sudah memerah, peluh sudah membasahi seluruh tubuhnya saat ini. “ Tapi aku masih ingin melanjutkan foreplay seperti tadi dulu, Kyungsoo hyung.” Jawab Kai, ia benar-benar menekankan kata ‘Kyungsoo Hyung` dengan sangat manja yang membuat Kyungsoo harus mau tidak mau mengikuti kemampuan serigala jadi-jadian ini.
Kai menghapus jarak antara mereka berdua, menyatukan bibirnya dengan Kyungsoo yang hanya diam tanpa merespon tindakan Kai. Hampir 20 detik mereka hanya menempelkan bibir sampai Kai mengambil inisiatif menggigit bibir bawah Kyungsoo yang akhirnya ciuman itu mulai berubah menjadi lumatan kasar. Kyungsoo mendorong tubuh Kai sehingga pria itu terdorong dan menyender ke tembok, Kyungsoo lalu berjongkok  mensejajarkan mukanya dengan junior Kai yang sudah membesar dengan smirk yang di sengajakan ia lalu memasukan junior itu sampai batas rongga mulutnya yang dapat dia bisa.
“ H..hhhyung.. aa jinja.. shitt .. ” Desah Kai keras, spermanya akhirnya keluar.
Kyungsoo mendongakkan wajahnya menatap Kai, Sperma kai mengalir keluar dari celah-celah bibir kissiablenya, membuat Kai semakin horny melihat pemandangan dibawahnya itu. “ Ucapanmu sudah mulai kotor eoh, siapa yang mengajarkannya adik kecil.” Goda Kyungsoo, smirk smilenya menghias sempurna di wajahnya.
“ you want get a big trouble with me ouh.. shit!!” Kyungsoo tiba-tiba mengocok kejantanan Kai yang baru saja sudah lemas akibat ereksi tadi berdiri kembali. Tangannya menaik-turunkan junior itu layaknya sedang kesetanan. Sangat cepat, tidak beraturan membuat Kai mendesah keras. “Ah….a…h hyung, you will be danger hyung, aaaaa hyung!!”
“ that my wish baby hmmp.” Kyungsoo menelan beberapa cairan putih milik Kai, sesekali ia memasukan benda itu lagi meng in-outnya di dalam mulut kissiablenya itu.
Kyungsoo benar-benar membuat Kai takut, ini sudah ke empat kalinya Kai mengalami ereksi hebat. Sedangkan Kyungsoo baru satu, harga dirinya sebagai seme mulai runtuh namun Kyungsoo tidak memikirkan hal itu sehingga membuat Kai frustasi di tengah-tengah kenikmatannya sedari tadi.
“Kai~” suara sexy Kyungsoo mengalun sangat jernih di telinga Kai yang sudah memerah akibat gigitan Kungsoo.
“Hmm..”
“Ayo ke inti~”
“Aku capek hyung, lagian juga susu di juniorku pasti sudah habis gara-gara hyung.” Rengek Kai.
“Kya..!! Kai ayo bangun!!! Aku buatkan makanan yah biar energimu bertambah, ne.” rayu Kyungsoo lagi
“jebal hyung, aku capek….” Dan selanjutnya Kai sudah jatuh tertidur disamping Kyungsoo.

Apa Kai marah gara-gara hal itu yah, pikir Kyungsoo. Tapi…bukannya Kai seharusnya berterima kasih karena aku sudah memberikan servis yang memuaskan, ckckck anak labil itu benar-benar membuatku kesal, argh!!


Sedangkan di lain tempat…
Sehun memijat pelipisnya. Kepalanya sudah pusing karena kelakuan salah satu hyungnya itu. Bagaimana tidak, ketika kamu sedang berhungan intim dengan kekasihmu lalu ada seseorang yang melihatmu secara gamblang atau jelas di SAMPINGMU!!! Whattttttttt, apa hyungnya itu tidak tahu malu hah? Mending jika dia posisinya sebagai uke, Sehun akan memaklumin tapi WTH hyungnya itu seme sejati!! Dan dengan seenak jidatnya menyaksikan acara rutin mereka dengan dibumbuhi komentar-komentar yang menurut Sehun membuat malu keluarga Wu yang terkenal dengan ultimate semenya dihadapan kekasihnya itu.
“ Yakk, Sehuna~ apa harus menusuknya sekeras itu terhadap Yeojachingumu!!”
“Anak kecil, Biarkan kekasihmu itu bernapas dulu, kau tidak melihat Yeojachingumu megap-megap minta nafas, kalau dia mati gimana!!”
Lalu…
“ Apa foreplay seperti itu ada standar keamanannya? Yeojachingumu terlihat…”
Dan sehun hanya bisa menjawab…
“Yakk hyung!! Pertama kita harus menusuknya dengan keras supaya dapat terkena pada titik kenikmatan mereka, Kedua memangnya aku namjachingu yang bodoh yang dengan sengaja membunuh kekasihnya hah, nanti aku minta jatah ke siapa lagi kalau bukan ke Luhan, Ketiga sejak kapan foreplay saja harus ada standar keamananya!! Memangnya foreplaymu bersama Kyungsoo mengikuti standar keamanan Negara apa hah!! Indonesia, Prancis, atau Cina. Dan yang terakhir kekasihku itu Namjachingu hyung bukan yeojachingu, Ok!!.” Jawab Sehun emosi .” dan sekarang keluar dari ruanganku, dan lakukanlah dengan Kyungsoo hyung!!”

#BLAMM *Backsound pintu ditutup*


“Hyung gak papa kan? Ayo kita lanjutin lagi kegiatan kita” Tanya Sehun kearah Luhan. Hening.
Namun sayangnya, otak Luhan sedang mengalami konslet mendadak gara-gara pertengkaran Wu bersaudara tadi.
“Ehem hyung..” Sehun menoel-noel lengan Luhan. “Hyung..”
“ Sehun, itu Kai kan? Yang dijulukin sexy dancing machine kan-yang selalu buat semua uke melting kan ngeliat kesexyan dia dan kulit tannya yang…”
“Stop hyung!! Bisa gak sih gak ngungkit Kai hyung, oke dia adalah dancing machine tapi gak ada tambahan sexynya dan kulit tannya itu artinya gosong karena kebayakan main layangan dan namjachingumu ini WU SEHUN juga dancing machine yang gak kalah hebatnya meliuk-liukan badan dan SEXY banget, terbukti dengan lulu yang terpesona dengan sixpact yang yah… mungkin bentar lagi bakal jadi ni hyung^^.” Merasa gak dihirauin, Sehunpun menoleh dan….
Ternyata Luhan sudah tertidur mungkin karena kecapean abis melakukan ‘itu’ dan eheeeem padahal Luhan tidur karena dia masih gak rela bias terpendamnya Kai ternyata ehem ehem XD #PoorLuhan
.
.
.
END^^



Ciyus, gak nyangka banget bisa menulis nih epep *blushing* mana langsung rated M aigoo~
Sebenarnya mau dikasih judulnya Full Moon aja, tapi pas ngeliat ada yang make itu judul jadinya yaaa seperti itu lah, tapi pemikiran, alur gajenya murni dari otak nyadongku^^

Dan maap juga gak bikin full NC soalnya nulis bagian itu aja udah keringet dingin *maklum masih hoobae* dan buat suamiku yang ternistakan disini dibuat klepek-klepek sama Kyungsoo Umma. Salahkan EXO Showtime yang membuka aibmu tentang adu kekuatan yang pake kaki itu loh yang Kai gak menang-menang sampe dibantu member lain pada pura-pura lemah padaha ehemmmm.

Yang terakhir…. Mind For Review^^
 

Eucliwood hellscythe Theme | Copyright © 2012 LALALA KKAMJONG^^ , All Rights Reserved. Design by Djogzs , | Johanes djogan