CHAPTER 2….
Present by
Lalala Kkamjong
.
.
.
AUTHOR : LALALA KKAMJONG
CAST : SESOO & KAISOO
RATED : M
Kenapa dia sangat
pikun di usia yang masih muda. Oh, Kyungsoo…..
“Kau yakin tidak ingin kesana lagi?” Tanya Baekhyun “apa perlu
aku temani Kyungie?”
“Tidak usah Baek,
lagian kalau aku bertemu dengan namja albino itu.. kurasa aku tidak berani lagi
berbicara dengannya. Hmm kurasa aku menyakitinya..mungkin.” Lirih Kyungsoo.
“Maaf yah Kyung,
seharusnya aku membangunkanmu kemarin. Hah, kenapa aku pabo sekali.”
“Hahahahaha kau
memang pabo honey, tapi kau jjang!!” Chanyeol dengan seenak jidat mencium
Baekhyun
“ Yakk, oppa!!” Teriak gadis ber-eyeliner itu.
“aigoo~ get a room
please ToT”
Hari ini sebenarnya
Kyungsoo sedang libur. Jadwal kuliahnya sedang kosong, namun ia harus ke
perpustakaan kampus untuk mengerjakan tugas dari Park Soesangnim. saat sedang
mengambil buku perkembangan music latin, kyungsoo melihat Jongin!! Ah, kenapa
harus Jongin…
“Jongin sedang
nelepon siapa sih.” Ucap Kyungsoo dalam hati. Ia sedikit menundukkan kepalanya
agar tidak ketahuan oleh pria tersebut.
“ Kubilang kau
dikamar saja, kenapa harus masuk kuliah hari ini!!”
“sekarang kau
dimana, hah, yah sudah tunggu aku disana!! Kau benar-benar membuatku emosi hun.
Ya sudah. Ne. bye.”
Jongin mematikan
teleponnya. Ia benar-benar kesal. “ Kyungsoo?? Kamu lagi ngapain?” Tanya
Jongin. Kyungsoo membisu, dia ketahuan!!
“ Mmm, pulpen Kyungsoo
jatuh, tapi pas dicari di kolong kok gak ada yah.”
“Ini pake milik
hyung. Hahaha Kyungsoo, ekspresimu manis sekali sih.” Jongin mengelus rambut
Kyungsoo membuat sang pemilik blushing. “Hyung keluar dulu ne, pakai saja
pulpennya, Bye kyungsoo.”
“ah, ne.” ucap
Kyungsoo sedikit terbata-bata.
Kadang Kyungsoo
suka berpikir bahwa Jongin menyukainya. Ya. Mungkin dia terlalu malu untuk
mengungkapkan perasaannya ke Kyungsoo dan dia akan selalu menunggu Jonginnya.
Namun, setelah puas menyusun fantasi yang sedemikian rupa, Kyungsoo akan
langsung terjerembab oleh fakta bahwa Jongin sudah dimiliki sepenuhnya oleh
Luhan. Dan beberapa detik kemudian dia akan menangis. Entah menangisi kebodohan
dirinya atau kenyataan yang tidak bisa ditutupi olehnya.
Sehun bosan. Apapun
yang diucapkan wanita didepannya itu bagai angin lalu menurutnya. Seharusya ia
menunggu Jongin Hyung saja, jadi dia tidak akan terjebak bersama wanita ini
untuk menyusuri denah kampus barunya. Entah ini ruang keberapa yang dijelaskan
Miss Hyorin, dia tidak peduli.
“ Ruangan ini
adalah perpustakaan jurusan seni, kalau yang tadi di lantai 2 itu perpustakaan
jurusan drama. Di ruangan ini tidak hanya tersedia buku-buku mengenai sejarah,
perkembangan music dan seni di seluruh dunia, namun juga tersedia cd-cd
berbagai genre.” Cerita Miss Hyorin. Sehun hanya mengangguk, entah ia
mengiayakan hal apa. Dia tidak peduli.
“Apa dia akan
mengajakku berkeliling ke semua ruang jurusan lain, ya tuhan.” Batin sehun
“Kepalaku sudah pusing.”
“ Wah benarkah,
kalau begitu aku ingin disini dulu. Aku ingin mencari cd MJ, Apa ada?” Tanya
Sehun. Miss Hyorin tampaknya sedang berpikir “Tentu ada, tapi kalau kau tetap
disini kita bisa sampai malam untuk menyusuri gedung ini. Jadi, kau ingin tetap
disini.” Tanya Miss Hyorin.
“ ne, aku bisa menyuruh sepupuku, dia juga
kuliah di kampus ini.” Ucap sehun antusias. “ah, kalau begitu baiklah. Anyeong
sehun.” Ujar Miss Hyorin
Ruangan
perpustakaan ini sangat besar, sangat berbeda dengan perpustakaan kampusnya
dulu yang di Busan. Tapi kenapa disini sangat sepi. Sehun sedang melihat-lihat
rak-rak cd saat hpnya kembali berbunyi.
“ Ah hyung, aku
sedang ada di perpustakaan jurusan seni.”
“ kenapa kau bisa
sampai kesana? Katanya tadi kau sedang di ruang teater, Aku baru saja dari
sana.” Jawab Jongin dari seberang.
“ Mian hyung, tadi
Miss Hyorin yang mengajakku berkeliling bersamanya. Lagian hyung lama sekali
sih”
“ Kalau begitu kau
disitu saja, jangan kemana-mana, hyung mau ke kelas Luhan dulu ok.”
“ geez ok.”
Selalu saja Luhan
noona yang menjadi prioritas Jongin Hyung. Sehun sedang berada di pojok rak
ketika dia samar-samar mendengar suara perempuan menangis sesegukan. Tapi
kenapa suara ini sepertinya ia pernah dengar yah.
“Huh, aku kan sudah
bilang sangat menyedihkan jika melihat perempuan cantik sepertimu menangis.
Kenapa kau tidak mau menurutiku eoh.” Sehun membungkukan badannya agar bisa
berhadapan dengan yeoja manis itu.
“ Kau, kenapa kau
bisa disini.” Kyungsoo kaget.
“ Hahaha kau manis
sekali sih, tentu saja aku bisa disini karena ini kampusku.” Ucap Sehun.
“ kampus ini
milikmu?!” mata kyungsoo membulat. Sehun benar-benar terpesona dengan perempuan
didepannya itu.
“ aku harapnya sih
begitu hehehe, tapi uang keluargaku tidak cukup banyak jika harus membeli
kampus ini.” Canda Sehun. Kyungsoo sedikit tersenyum ketika mendengar celotehan
namja ini. Kyungsoo bingung kenapa kalau ia sedang berhadapan dengan namja
albino itu ia bisa merasa sangat nyaman.
“ Mmm, maaf .”
Lirih Kyungsoo. Ia teringat kembali dengan kesalahannya yang kemarin. “ aku
tidak bermaksud tidak datang untuk menemuimu semalam. Aku benar-benar lupa.”
“ Syukurlah aku
menemukanmu disini. Aku takut jika aku tidak pernah melihatmu lagi. Kau tahu,
aku sangat menyukaimu dari awal kita bertemu.”
Pipi kyungsoo
memerah. Apa dia harus percaya dengan ucapan namja albino ini. Kyungsoo dengan
terburu-buru merapikan bukunya ke dalam tas, kalau ia berlama-lama disini dia
bisa-bisa mempermalukan dirinya sendiri di hadapan namja itu.
“ Kau mau kemana
lagi?” Cegat Sehun melihat Kyungsoo hendak pergi.
“ Ini sudah sore
dan aku harus pulang.”
“ Kau akan
meninggalkan aku lagi, kita bahkan belum berkenalan.”
Kyungsoo terdiam “
Aku Kyungsoo, kelas K1 Semester 2 jurusan seni.” Jawabnya.
“ Aku Sehun, kelas
B1 Semester 1 jurusan drama. Aku mahasiswa baru disini.”
“ Kalau begitu aku
pulang dulu yah Sehun.” Jawab Kyungsoo terburu-buru. Ia benar-benar tidak siap
bertemu pria albino ini. Ah, namanya Sehun!!
Bayangan Kyungsoo
dengan cepat menghilang dari pandangan Sehun. Kini pria itu tampak bingung.
Entah apa yang ingin dia lakukan, dia bagai anak anjing yang kehilangan
induknya saat ini
“ Kenapa rasanya
sakit yah melihat dia menangis, argh kapan aku bisa memiliknya!!” desah Sehun
“eh…apa yang sedang aku bicarakan.”
Jam sudah
menunjukan pukul 6 sore, namun Jongin hyung belum juga menjemputnya. Kalau
sudah bersama Luhan noona dia pasti lupa waktu, dengus Sehun.
Sehun benar-benar
tidak sabar ingin bertemu Kyungsoo. Dia bahkan merengek minta dibelikan motor
oleh ayahnya hanya untuk menggonceng Kyungsoo. tapi apakah Kyungsoo mau
dibonceng olehnya, bagi Sehun yang itu urusan gampang dia punya berbagai trik
agar Kyungsoo mau dibonceng dengannya.
“ Kenapa harus
motor, hun ?.” Tanya Jongin untuk kesekian kalinya.
“ Karena aku ingin
hyung, memangnya tidak boleh aku punya motor.” Tanya Sehun
“ Terserah kamu
sih, tapi kenapa kau milih motor kan lebih enak mobil.” Tanya Jongin tak mau
kalah. “ah, jangan-jangan…..”
“ Yak maksud hyung
apa.”
“ Kau akan
mengantar jemput kekasihmu dengan motor yah, dan setiap tanjakan kau tidak akan
ngerem dan wahhh daebak Sehun. Kau benar-benar seratus persen mirip hyungmu ini
hehehe.”
Bagaimana Jongin
hung bisa tahu yah, batin Sehun. Mukanya memerah membayangkan Kyungsoo
melingkarkan tangan mulusnya di perutnya, andwae jangan sekarang bisa-bisa
Sehun bisa berjam-jam menghabiskan waktu dikamar mandi sendirian. Jongin hyung dan Sehun benar-benar pria yang mesum.
Kyungsoo kenapa seleramu adalah pria-pria yang
berotak mesum ToT
To be countinue…..
Seneng banget
ternyata ff di blog ini banyak yang baca, terima kasih atas kunjungan kalian
semua ^_^
FF ini saya tahu semakin gaje, kan?!! mian^^
Oya, walaupun disini main pairnya SESOO tapi akan ada romance KAISOOnya juga *ups* (soalnya si Kai gak bisa lepas sama Kyungsoo^^) entah mereka bakal selingkuh atau endingnya si Kyungsoo kesampaian macarin Kai^^, sekian bocorannya tetap tunggu yah kelanjutan ff ini :)